Pernah nggak sih, kamu pengen coba bikin Cara Membuat Hummus sendiri di rumah tapi takut hasilnya nggak enak? Aku dulu juga gitu, jujur aja. Pertama kali nyobain resep hummus, rasanya malah kayak bubur kacang yang kelebihan minyak, dan itu bikin aku frustrasi banget. Tapi setelah beberapa kali coba dan salah, akhirnya aku nemu cara bikin hummus food yang gampang, praktis, dan hasilnya lembut banget.
Nah, di artikel ini aku mau cerita step-by-step gimana sih wikipedia cara membuat hummus yang enak, tanpa ribet, dan pastinya anti gagal. Plus, aku bakal share beberapa tips supaya hummus kamu gak cuma lezat tapi juga sehat dan cocok buat cemilan atau teman makan sehari-hari.
Kenalan dulu dengan Hummus
Sebelum masuk ke cara buatnya, aku kasih sedikit info singkat ya. Cara Membuat Hummus itu asalnya dari Timur Tengah dan terbuat dari bahan utama kacang chickpeas alias kacang arab yang sudah direbus lembut, dicampur dengan tahini (pasta wijen), minyak zaitun, lemon, dan bawang putih. Rasanya creamy, gurih, dan sedikit segar karena lemon.
Yang bikin aku suka banget sama hummus bukan cuma rasanya, tapi juga fleksibilitasnya. Bisa dijadiin saus celupan sayur, olesan roti, atau bahkan campuran salad. Plus, buat kamu yang lagi diet atau suka makanan sehat, hummus ini sumber protein nabati yang oke banget.
Bahan-Bahan Utama yang Harus Kamu Siapkan

Bicara soal bahan, aku pernah salah beli chickpeas kalengan yang ternyata keras dan bikin tekstur hummus jadi gak enak. Jadi, ini bahan utama yang aku rekomendasiin:
-
250 gram chickpeas kering (kalau kamu punya waktu, rendam dan rebus sendiri, hasilnya jauh lebih lembut)
-
3 sendok makan tahini (pasta wijen, jangan diganti ya, ini kunci rasa hummus)
-
2 siung bawang putih, bisa ditambah sesuai selera
-
3 sendok makan minyak zaitun extra virgin
-
2-3 sendok makan air rebusan chickpeas atau air biasa
-
1 buah lemon, ambil airnya
-
1/2 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
Kalau kamu gak punya tahini, kadang aku sih pernah pakai selai kacang alami sebagai pengganti darurat, tapi memang hasilnya beda dan gak seotentik itu.
Langkah-Langkah Cara Membuat Hummus yang Aku Gunakan Setiap Kali
Oke, sekarang ke bagian serunya. Ini langkah-langkah yang sudah aku coba berkali-kali sampai nemu kombinasi yang pas:
-
Rendam dan rebus chickpeas kering
Ini sih yang paling penting menurut aku. Awalnya aku sering pake chickpeas kalengan langsung, tapi teksturnya kurang lembut dan rasa juga agak beda. Jadi, aku rendam chickpeas selama semalaman, lalu rebus sampai empuk sekitar 1-1,5 jam. Kalau kamu pakai pressure cooker, lebih cepet kok, sekitar 30 menit. -
Siapkan bahan lain
Sambil rebus chickpeas, kamu bisa siapkan tahini, bawang putih, air lemon, dan minyak zaitun. Bawang putih biasanya aku cincang halus atau kadang langsung aku geprek supaya lebih kuat rasanya. -
Blender semua bahan
Setelah chickpeas matang dan dingin sedikit, masukkan ke dalam blender atau food processor. Tambahkan tahini, bawang putih, air lemon, minyak zaitun, dan garam. Blender sampai halus dan teksturnya creamy. -
Atur tekstur hummus
Kalau hummus terlalu kental, aku tambahin sedikit air rebusan chickpeas yang sudah disaring, biar gak encer banget tapi tetap lembut. Kalau terlalu cair, tinggal tambah chickpeas sedikit. -
Cicip dan sesuaikan rasa
Ini penting banget! Aku selalu cicipin dulu. Kadang aku tambahin garam, lemon, atau bawang putih kalau rasa belum cukup ‘nendang’. Jangan takut eksperimen sedikit-sedikit ya. -
Sajikan dengan topping favorit
Kalau aku, suka kasih taburan paprika bubuk, daun peterseli cincang, dan sedikit minyak zaitun di atas hummus. Biar tampilannya lebih menarik dan rasanya makin enak.
Tips Penting yang Aku Pelajari dari Pengalaman Sendiri
-
Gunakan chickpeas yang sudah direbus dengan benar. Ini yang sering bikin gagal kalau kacangnya keras.
-
Jangan skip tahini, ini kunci utama rasa hummus yang otentik.
-
Jangan malas cicipi. Kadang aku harus nambahin lemon atau bawang putih sampai pas di lidah.
-
Blender sampai benar-benar halus. Kalau ada tekstur kasar, rasanya gak nyaman di mulut.
-
Simpan di kulkas. Hummus paling enak dimakan dingin, dan bisa tahan sampai 5 hari kalau disimpan rapat.
Kesalahan yang Pernah Aku Lakuin dan Cara Mengatasinya

Dulu aku pernah Cara Membuat Hummus yang terlalu asin karena salah takar garam. Waktu itu aku langsung tambah air dan lemon untuk “mengurangi” rasa asin, dan akhirnya berhasil, tapi rasanya jadi kurang balance.
Aku juga pernah gagal bikin hummus karena blenderku kurang powerful, jadi tekstur hummus malah kasar dan kurang creamy. Solusinya, aku blender sedikit demi sedikit dan kadang tambah minyak zaitun supaya blendernya gak ngadat.
Variasi Hummus yang Aku Coba dan Direkomendasikan
Kalau kamu suka variasi rasa, coba deh tambahin beberapa bahan ini:
-
Hummus dengan paprika panggang
Tambahin paprika merah panggang ke blender, rasa jadi manis dan smoky. -
Hummus dengan cabai rawit
Kalau kamu suka pedas, bisa tambahin cabai rawit biar hummusnya lebih berani. -
Hummus dengan alpukat
Campur alpukat matang supaya teksturnya makin creamy dan ada rasa fresh.
Masing-masing variasi ini aku bikin untuk acara santai bareng teman, dan selalu habis dalam sekejap.
Kesimpulannya
bikin Cara Membuat Hummus itu sebenarnya gampang banget asal kamu tahu trik dan bahan yang pas. Aku sendiri sampai sekarang selalu seneng banget bikin hummus karena bisa dikreasikan sesuai mood dan acara.
Kalau kamu mau coba, mulai dari resep dasar yang aku kasih tadi dulu ya, dan jangan takut eksperimen sedikit-sedikit. Bikin hummus itu kayak belajar ngulik musik, butuh trial and error, tapi hasilnya bikin kamu bangga!
Baca Juga Artikel Ini: Ikan Berlemak: Makanan yang Awalnya Aku Tak Suka, Tapi Sekarang Jadi Andalan Sehatku