Stadion King Power: Perjalanan Luar Biasa Leicester City di Premier League

Stadion King Power

Stadion King Power, yang terletak di Leicester, Inggris, adalah salah satu stadion sepak bola paling terkenal di Inggris. Stadion ini merupakan kandang dari klub sepak bola Leicester City, salah satu klub yang namanya semakin melejit setelah memenangkan Premier League musim 2015–2016, sebuah pencapaian yang dianggap sebagai salah satu keajaiban terbesar dalam sejarah sepak bola. Stadion King Power bukan hanya menjadi tempat Leicester City FC bertanding, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan kota dan klub yang telah berhasil mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Sejarah dan Pembangunan Stadion King Power

Sejarah dan Pembangunan Stadion King Power

Stadion King Power dibuka secara resmi pada tanggal 23 Juli 2002, menggantikan stadion lama Leicester City, Filbert Street, yang sudah tidak lagi mampu menampung jumlah penonton yang terus bertambah. Pembangunan stadion ini dimulai sebagai upaya klub untuk memperluas kapasitas serta memberikan fasilitas modern yang layak bagi para pemain dan pendukung Dingdongtogel.

Stadion ini awalnya dikenal dengan nama Walkers Stadium, dinamai sesuai dengan perusahaan makanan ringan yang berbasis di Leicester, Walkers, yang menjadi sponsor utama saat itu. Kapasitas awal stadion ini adalah sekitar 32.500 kursi, sebuah peningkatan yang signifikan dari kapasitas Filbert Street yang hanya menampung sekitar 22.000 penonton.

Pada tahun 2011, stadion ini mengalami perubahan nama menjadi King Power Stadium, setelah pengusaha asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik King Power International Group, mengambil alih klub. Nama ini dipilih sebagai bagian dari identitas baru Leicester City FC di bawah kepemilikan King Power. Sejak saat itu, stadion King Power tidak hanya dikenal sebagai tempat pertandingan sepak bola, tetapi juga sebagai simbol ambisi klub untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris.

Fasilitas dan Arsitektur Stadion

Stadion King Power dibangun dengan desain modern dan fungsional. Struktur stadion berbentuk bowl, di mana semua tribun terhubung tanpa pemisah yang mencolok. Desain ini dirancang untuk memaksimalkan pandangan penonton dari setiap sudut stadion. Dengan kapasitas lebih dari 32.000 kursi, King Power Stadium memberikan pengalaman menonton yang nyaman dan mendalam bagi para suporter.

Fasilitas di dalam stadion ini juga tidak kalah modern. Terdapat berbagai area eksklusif seperti ruang VIP, ruang konferensi, serta ruang pers yang dilengkapi dengan fasilitas mutakhir. Ruang ganti pemain pun dirancang dengan sangat baik untuk memberikan kenyamanan dan suasana yang mendukung persiapan para pemain sebelum bertanding. Fasilitas ini mencerminkan ambisi Leicester City sebagai klub sepak bola yang serius bersaing di kompetisi elit.

King Power Stadium juga dilengkapi dengan ruang museum yang menampilkan sejarah Leicester City FC, mulai dari awal berdirinya klub hingga pencapaian mereka memenangkan gelar Premier League. Di museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai memorabilia bersejarah, trofi, serta mengenal lebih jauh perjalanan klub dari masa ke masa.

Pengalaman Suporter dan Atmosfer Stadion

Salah satu keunggulan King Power Stadium adalah atmosfer yang luar biasa saat pertandingan. Pendukung Leicester City, yang dikenal dengan sebutan The Foxes, memiliki reputasi sebagai salah satu kelompok suporter paling setia dan bersemangat di Liga Inggris. Suara gemuruh dari tribun, terutama di bagian Kop Stand, memberikan semangat tambahan bagi para pemain di lapangan.

Selama musim 2015–2016, ketika Leicester City secara mengejutkan memenangkan Premier League, atmosfer di Stadion King Power mencapai puncaknya. Setiap pertandingan kandang dipenuhi dengan suporter yang penuh semangat, memberikan dukungan tanpa henti kepada tim. Stadion ini menjadi saksi dari salah satu perjalanan paling inspiratif dalam sejarah sepak bola, di mana Leicester yang dianggap sebagai tim underdog berhasil mengalahkan klub-klub raksasa seperti Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United untuk meraih gelar juara.

Selain itu, Stadion King Power juga sering mengadakan berbagai acara dan aktivitas untuk suporter, baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Area sekitar stadion dipenuhi dengan kios makanan, toko suvenir, dan zona aktivitas untuk keluarga, yang membuat suasana hari pertandingan menjadi lebih meriah. Semua ini menambah pengalaman bagi penggemar yang datang ke King Power Stadium untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Keberhasilan Leicester City di Era King Power

Kepemilikan Stadion King Power  Group di bawah Vichai Srivaddhanaprabha benar-benar membawa perubahan besar bagi Leicester City. Setelah mengalami beberapa tahun yang sulit dan terdegradasi ke divisi bawah, Leicester berhasil bangkit dan kembali ke Premier League pada tahun 2014. Namun, musim 2015–2016 adalah titik balik dalam sejarah klub. Di bawah manajer Claudio Ranieri, Leicester City mengejutkan dunia dengan memenangkan gelar Premier League, gelar liga utama pertama dalam sejarah klub.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi Leicester City, tetapi juga bagi King Power Stadium, yang menjadi tempat di mana para pemain mencatat sejarah. Setiap pertandingan kandang di musim tersebut menjadi bagian dari kisah luar biasa yang dirayakan oleh penggemar dan diakui oleh seluruh dunia sepak bola.

Setelah kemenangan Premier League, Leicester City terus menunjukkan performa yang stabil. Mereka berhasil mencapai perempat final Liga Champions pada musim 2016–2017, prestasi yang luar biasa untuk klub yang baru saja beberapa tahun sebelumnya bermain di divisi Championship. Stadion King Power menjadi saksi bisu dari semua pencapaian ini, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu stadion yang paling berkesan dalam sejarah sepak bola Inggris.

Tragedi di King Power Stadium

Namun, di balik keberhasilan dan kebanggaan yang dirasakan oleh klub dan para pendukungnya, Stadion King Power juga menjadi tempat yang menyimpan duka mendalam. Pada 27 Oktober 2018, pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha, meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter yang tragis di luar stadion setelah pertandingan Leicester City melawan West Ham United. Helikopter yang ia tumpangi jatuh tak lama setelah lepas landas dari lapangan stadion, menewaskan semua penumpang di dalamnya.

Tragedi ini mengguncang dunia sepak bola dan memberikan duka yang mendalam bagi Leicester City dan komunitasnya. Vichai dikenal sebagai sosok yang sangat dicintai oleh para penggemar, bukan hanya karena kontribusinya membawa klub meraih kesuksesan, tetapi juga karena kedermawanannya kepada masyarakat Leicester. Ia sering kali terlibat dalam kegiatan amal dan mendonasikan sejumlah besar dana untuk mendukung infrastruktur serta kesejahteraan kota tersebut.

Setelah tragedi tersebut, para pendukung dan warga kota memberikan penghormatan besar kepada Vichai, termasuk dengan mengadakan acara peringatan di luar stadion King Power. Stadion ini kini menjadi lebih dari sekadar tempat pertandingan sepak bola; ia juga menjadi tempat yang penuh kenangan tentang seorang pemimpin yang telah mengubah nasib klub secara mendasar.

Masa Depan King Power Stadium

Masa Depan King Power Stadium

Di tengah kesuksesan yang terus diraih Leicester City, ada rencana untuk memperluas kapasitas King Power Stadium. Rencana ini mencakup penambahan kapasitas hingga menci sekitar 40.000 kursi, yang akan memungkinkan lebih banyak penggemar untuk menyaksikan pertandingan langsung di stadion. Pembangunan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang klub untuk terus bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris dan Eropa.

Selain itu, King Power Stadium juga diproyeksikan akan terus menjadi pusat kegiatan olahraga dan hiburan di Leicester. Selain pertandingan sepak bola, stadion ini sering digunakan untuk menggelar konser musik, acara komunitas, dan kegiatan olahraga lainnya. Dengan fasilitas yang terus berkembang dan dukungan dari komunitas, King Power Stadium diprediksi akan tetap menjadi salah satu stadion paling berpengaruh di Inggris.

Kesimpulan

Stadion King Power adalah lebih dari sekadar tempat bertanding bagi Leicester City FC. Stadion ini merupakan simbol dari perjalanan panjang dan penuh inspirasi yang telah dilalui klub. Dari kesuksesan luar biasa meraih gelar Premier League hingga menghadapi tragedi besar, King Power Stadium telah menjadi saksi dari banyak momen yang akan dikenang selamanya. Dengan rencana perluasan dan perkembangan di masa depan, King Power Stadium akan terus memainkan peran penting dalam sejarah klub, serta menjadi markas kebanggaan bagi para penggemar Leicester City di seluruh dunia.

Author